Cerita Mojokerto

Melangkah dalam cerita menjelajah Mojokerto

CERITA MOJOKERTO

MELANGKAH DALAM CERITA MENJELAJAH MOJOKERTO

ADA YANG BARU!

Dec 10, 2025

Cerita Mojokerto

Melangkah dalam cerita menjelajah Mojokerto

CERITA MOJOKERTO

MELANGKAH DALAM CERITA MENJELAJAH MOJOKERTO

ADA YANG BARU!

CERITA MOJOKERTO

MELANGKAH DALAM CERITA MENJELAJAH MOJOKERTO

ADA YANG BARU!

Cerita Mojokerto

Melangkah dalam cerita menjelajah Mojokerto

CERITA MOJOKERTO

MELANGKAH DALAM CERITA MENJELAJAH MOJOKERTO

ADA YANG BARU!

Air Mata Cinta di Panggung Balongsari: Ratusan Ibu-Ibu Menangis Haru.

Peringatan Hari Ibu ke-96 pada 22 Desember 2024 menjadi momen istimewa untuk mengenang dan menghargai jasa serta perjuangan perempuan Indonesia dalam membangun bangsa. Tahun ini, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, memperingati Hari Ibu dengan gelaran Pentas Seni yang penuh makna dan haru. Acara ini sukses menyentuh hati ratusan ibu yang hadir, melalui penampilan drama teater, musikalisasi puisi, dan musik hadrah bertema ibu.

Puncak acara adalah penampilan drama teater berdurasi 45 menit yang melibatkan 70 anak dari Kelurahan Balongsari. Di atas panggung, mereka mengisahkan perjalanan seorang ibu dari masa kehamilan hingga melahirkan, menghadirkan perjuangan yang penuh pengorbanan. Adegan yang emosional ini membuat banyak ibu tak kuasa menahan tangis, mengenang kembali peran luar biasa seorang ibu dalam kehidupan anak-anaknya.

Pada akhir pertunjukan, suasana semakin haru ketika anak-anak memberikan bunga mawar kepada ibu mereka, simbol cinta dan penghormatan yang mendalam. Tangis bahagia dan haru memenuhi ruangan, menciptakan kenangan tak terlupakan bagi semua yang hadir.

Camat Magersari, Sutikno, memberikan apresiasi tinggi kepada Karang Taruna Kelurahan Balongsari yang telah menyelenggarakan acara ini secara mandiri. “Drama teater ini menginspirasi kita untuk selalu menghargai jasa seorang ibu, yang doanya mengiringi setiap langkah kita menuju kesuksesan. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan dan menjadi inspirasi bagi kelurahan lain,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Lurah Balongsari, Ageng Ardhyanto. Ia menjelaskan bahwa persiapan acara ini memakan waktu satu bulan dan melibatkan kerja keras dari para pemuda Karang Taruna. “Ada 70 anak, termasuk yang berusia 7 tahun, ikut serta dalam pentas seni ini. Kehadiran sekitar 100 ibu yang mayoritas adalah orang tua dari peserta, menambah kehangatan acara,” jelas Ageng.

Ia berharap acara seperti ini mampu menanamkan kesadaran kepada generasi muda tentang besarnya perjuangan seorang ibu. “Semoga melalui pertunjukan ini, anak-anak memahami pentingnya memuliakan ibu, karena doa dan cinta seorang ibu adalah kekuatan yang tiada tanding,” tutupnya.

Peringatan Hari Ibu di Kelurahan Balongsari bukan hanya sekadar perayaan, tetapi sebuah pengingat betapa besarnya cinta seorang ibu dan betapa pentingnya menghargai peran mereka dalam kehidupan kita semua.

Baca Juga : Dari Gemerlap ke Senyap: Kisah Padusan Air Panas Mojokerto yang Hilang Pesonanya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent News

Mungkin Anda Suka

Pilihan Editor

Cerita Mojokerto

Melangkah dalam cerita menjelajah mojokerto

Media yang berjalan di pemberitaan seputar Mojokerto

Kamu Harus Baca

©2024 – Ceritamojokerto.id. Developed by Andi Khalif