
Kota Mojokerto – Rangkaian MOJO Festival 2025 resmi dimulai pada Kamis, 20 November 2025, dengan salah satu agenda utama yang paling dinantikan masyarakat, yaitu Mojo Art Exhibition. Pameran seni ini digelar di Taman Bahari Majapahit (TBM) Rejoto, Kota Mojokerto, dan menjadi ruang apresiasi besar bagi para seniman lokal untuk memamerkan kreativitas mereka.
Mojo Art Exhibition akan berlangsung selama tiga hari, dari 20 hingga 22 November 2025, dan terbuka untuk umum setiap harinya selama MOJO Festival berlangsung.
Mojo Art Exhibition menghadirkan berbagai karya seni mulai lukisanan. Pameran ini juga menjadi ajang bagi generasi muda kreatif Mojokerto untuk mendapatkan panggung dan perhatian publik.
Pameran ini menghadirkan 39 karya seni, yang terdiri dari lukisan, patung, fotografi, dan instalasi. Para seniman yang terlibat berasal dari berbagai daerah di Surabaya dan Mojokerto.
Semua dihimpun dalam satu ruang kreatif untuk menyampaikan beragam gagasan dan sudut pandang tentang Mojokerto maupun isu-isu sosial lain.
Menurut kurator kegiatan, para seniman diberikan kebebasan penuh dalam memilih gagasan karya. Tidak hanya fokus pada pemaknaan tentang kota dan suasana emosional Mojokerto, karya-karya yang ditampilkan juga menyentuh tema lingkungan, sosial, kesehatan, dan isu-isu kontemporer lainnya.
Salah satu karya yang mencuri perhatian merupakan karya kolektif dari Ekoton, yang mengangkat isu lingkungan terkait paparan microplastics. Karya tersebut menyoroti fakta bahwa mikroplastik kini ditemukan di berbagai unsur kehidupan, mulai dari air hujan hingga tubuh bayi yang baru lahir.

Kegiatan ini bukan hanya Mojo Art Exhibition tetapi juga ada Pagelaran Wayang yang di dalangi langsung oleh Ki Akbar Syahalam dan di bintang tamui oleh Andik TB Cs dan Proborini dan juga banyak Kuliner dari UMKM lokal. (Hira)
Baca Juga Sosial Media Kami Cerita Mojokerto
