ceritamojokerto.id – Mojokerto, 14 Desember 2024 – Banjir yang melanda Mojokerto telah membawa dampak besar bagi banyak warga, menyebabkan rumah terendam dan kebutuhan pokok sulit diakses. Sebagai bentuk solidaritas, komunitas Bening Biru bersama Alumni SMA TNH Angkatan 2002 menyalurkan bantuan senilai Rp10 juta untuk membantu korban banjir. Aksi ini dikoordinasi langsung oleh Ita Primaria Lestari, S.H., M.Kn, yang memimpin jalannya kegiatan dengan penuh dedikasi.

Bantuan tersebut berupa berbagai kebutuhan pokok yang mendesak, di antaranya:
- 300 kilogram beras,
- 2 peti telur,
- 200 dus air mineral gelas,
- 3 galon air mineral,
- 30 liter minyak goreng,
- 10 dus mi instan,
- 500 nasi bungkus, dan
- Pakaian layak pakai.
Penyaluran Bantuan
Bantuan ini disalurkan secara bertahap selama empat hari berturut-turut ke beberapa wilayah terdampak banjir di Mojokerto:
- Hari pertama: PLUT dan Kelurahan Prajurit Kulon.
- Hari kedua: PLUT dan Prajurit Kulon Gang 8.
- Hari ketiga: Garden City, Perum Dian Kencana, Posko Balongcangkring, dan Prajurit Kulon Gang 5.
- Hari keempat: Posko Balongcangkring dan Kelurahan Pralon.

Selama kegiatan, relawan tidak hanya menyalurkan bantuan fisik tetapi juga memberikan dukungan moril kepada warga terdampak. Kehadiran mereka membawa harapan baru dan rasa bahwa warga tidak sendiri dalam menghadapi cobaan ini.
Ketua kegiatan, Ita Primaria Lestari, S.H., M.Kn., menyampaikan pesan motivasi yang menyentuh hati, “Di setiap cobaan, pasti ada pelajaran dan kekuatan baru yang bisa kita temukan. Bencana ini memang berat, tetapi ingatlah, kita tidak sendiri. Dengan ketabahan dan semangat, kita pasti mampu melalui ini bersama. Solidaritas dan kepedulian seperti inilah yang membuat kita semakin kuat.”
Wujud Nyata Solidaritas
Bantuan ini tidak hanya berupa pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi juga menjadi bukti bahwa semangat gotong-royong tetap hidup di tengah bencana. Warga yang menerima bantuan merasa terharu dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan. Salah seorang warga di Kelurahan Prajurit Kulon menyampaikan, “Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Kehadiran para relawan dan kepedulian mereka memberikan kami semangat untuk tetap bertahan dan bangkit.”

Semangat gotong-royong yang ditunjukkan oleh Bening Biru dan Alumni SMA TNH Angkatan 2002, di bawah kepemimpinan Ita Primaria Lestari, S.H., M.Kn., menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk turut serta membantu mereka yang membutuhkan. Karena di tengah bencana, solidaritas adalah kekuatan terbesar untuk bangkit kembali.
Semoga langkah ini menjadi teladan bagi komunitas lain untuk memperkuat rasa kemanusiaan dan membangun harapan, karena bersama, kita mampu melewati segala tantangan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi mereka yang terdampak.