Mojokerto – Kebersamaan lintas agama di Kota Mojokerto kembali terlihat dalam momen Ramadhan 1446 H. Klenteng Tri Darma Hok Sian Kiong, yang terletak di persimpangan Jalan Residen Pamuji dan Jalan Panglima Sudirman, menggelar acara buka puasa bersama bagi ratusan warga Muslim dan anak yatim piatu.
Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita, serta Ketua Baznas Kota Mojokerto, H. Dwi Hariadi. Dalam kesempatan ini, selain menikmati buka bersama, Ning Ita juga memberikan bantuan berupa uang tunai kepada anak yatim piatu dan warga kurang mampu.
Menurut Ning Ita, acara ini mencerminkan indahnya harmoni di Kota Mojokerto, di mana masyarakat dari berbagai latar belakang bisa berkumpul tanpa membedakan suku maupun agama. Ia menegaskan bahwa kebersamaan seperti ini harus terus dipertahankan dan diwariskan kepada generasi mendatang.
“Ini tentu harus kita syukuri, karena tidak semua daerah memiliki kebersamaan seperti ini. Kota Mojokerto adalah kota kecil yang harmonis, di mana masyarakatnya hidup rukun dalam keberagaman. Harapannya, suasana seperti ini bisa terus kita jaga dan kita wariskan kepada anak cucu kita,” ujar Ning Ita.
Ketua Klenteng Tri Darma Hok Sian Kiong, Fendy Harianto, mengungkapkan bahwa acara buka puasa bersama ini dihadiri oleh sekitar 50 anak yatim piatu dan lebih dari 200 warga. Selain sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, acara ini juga menjadi ajang untuk mengucapkan selamat kepada Ning Ita atas terpilihnya kembali sebagai Wali Kota Mojokerto.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kebersamaan antar umat beragama sangat penting. Meskipun berbeda keyakinan, kita tetap bisa berbagi dan hidup rukun. Semoga Mojokerto semakin maju dengan tetap menjaga persatuan dan kedamaian,” ujar Harianto.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa keberagaman di Kota Mojokerto bukanlah pemisah, melainkan kekuatan yang menyatukan warganya dalam kebersamaan dan gotong royong. Harapannya, kegiatan serupa bisa terus dilakukan di tahun-tahun mendatang untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama di kota ini.
